Minggu, 05 Agustus 2018

Rajuk ke malaya

"Rajuk ke malaya"

Mandi dan minum disungai Indragiri air mengalir ke selat Melaka

Hasrat terbawa arus, berenang, menyelam ke malaya, dada sesak, nafas tersengah dalam amukan kecewa

Tampil badan yang basah bergumal tanah dan airmuka samar terlihat, kering terbawa panas matahari

Kau bukan helang, paruh kecil cukup untuk minum seorang, degil sungguh akan berpadah malang

Tapi bendangku siapa menjaga, tanah pusaka diserang, surau lapok, pucuk kelapa melambai pulang, budaya bangsa tersampang di jerambah usang.

Hati benci tapi sayang, suara dengung layang diangkasa memberi harapan, dalam negeri yang kontang, kaulah wira negeri junjungan.

Karya: Hardiansyah bin abdurrahan.
Pekanbaru 18.7.2018

Tidak ada komentar:

Posting Komentar