Jika kita lihat di media masa pada akhir akhir ini betapa banyak anak digugurkan atau dibunuh karena hasil perbuatan yang mengatas namakan cinta. Kalau kita lihat pula di film film india silelaki rela memanjat atap kereta api konon karena cinta. Adapula wanita kenal kepada seorang lelaki di facebook hanya bebarapa bulan, rela meninggalkan orang tua yang telah membesarkannya lalu lari entah kemana bersama lelaki itu konon karena cinta.
Astaghfirullah...mengucap kita dibuatnya, rupanya betapa ramai manusia hanya pandai berkata cinta tapi tak tau apa itu cinta sebenarnya.
Lumrahnya manusia mempunyai rasa cinta. Cinta adalah kita merasa orang yang kita cintai itu bahagian dari hidup kita rasa ingin selalu bersama. Cinta adalah anugerah Allah yang wajib kita syukuri karena cintalah manusia bahagia dan beranak pinak seperti sekarang ini. Cinta yang murni daripada Allah akan menjadi permainan syaitan jika tidak di landasi dengan keimanan. Cinta tanpa dilandasi keimanan itu umpama anak kecil memegang sebilah pisau yang tajam, ia bisa saja melukai dan membinasakan dirinya dan orang lain. Lalu bagaimnakah supaya cinta tidak menjadi permainan syaitan...? Sila baca baik baik.
1. Tahu asal dan pemilik cinta
Ketahuialah bahwa cinta itu berasal daripada Allah maka ketulusan cinta harus bardasarkan cinta kepada Allah. Bagaimana kita bisa cinta kepada makhluk tanpa mengenal siapa pencipta makhluk tersebut. Maka jadikan Allah sebagai penjaga cinta karena ia yang mempunyai cinta. Firman Allah dalam surah arrum ayat 21.
2. Berdoa.
Tiada yang menghalalkan antara dua insan yang saling mencinta melainkan hanyalah doa. Allah yang maha mengatahui rasa hati kita, berdoalah kepada Allah segala rasa yang tersimpan supaya segera disatukanNya dengan kehalalan.
Diantara doa yang diajarkan oleh Nabi:
3. Berpuasa.
Puasa adalah perisai bagi seseorang agar terhindar daripada segala dosa karena hakikat puasa bukan hanya menahan makan dan minum tapi juga menahan batin berbuat dosa baik mata, tangan, telinga bahkan hati.
Puasa akan menjaga diri kita dari hasrat cinta yang dilarang agama. Jika hati terhayal yang tidak baik kepada seseorang yang kita cintai maka ingatlah bahwa kita sedang berpusa. Nabi bersabda.
4. Berkerjalah.
Berkejalah supaya cinta segera terwujud dengan pernikahan, kumpul duit. Karena cinta tanpa aktion itu tiada arti, jangan terhayal dengan lamunan keindahan hingga menjadi lupa dan malas.
5. Cerita kepada orang tua.
Orang tua adalah darah daging kita tiada orang tua ingin kebinasaan kepada anaknya. Orang tua mempunyai pirasat yang selalu benar kepada anaknya. Mintalah keputusan dan nasehat kepada orang tua, terimalah keputusan mereka insyaallah itu adalah jalan terbaik.
6. Nikahlah secepat mungkin karena semakin lama maka akan memberi peluang syaitan terus menggoda kepada hal yang dilarang agama.
Percayalah "tiada kebahagiaan dalam cinta jika tiada cinta untuk yang esa"
Wallahu'alam bissawab.
Moga bermanfaat.





Tidak ada komentar:
Posting Komentar